JT – Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, mendorong pengembangan program Kartu Air Sehat (KAS) oleh Perumda PAM Jaya agar cakupannya semakin luas sehingga lebih banyak warga dapat menikmati manfaatnya.
"Subsidi silang adalah program yang sangat baik. Saya mengapresiasi langkah berani memberikan Kartu Air Sehat kepada warga tertentu yang memenuhi syarat," ujar Khoirudin di Jakarta, Kamis (9/1).
Baca juga : Konsep Water Mist Generator : UpayaPj Gubernur DKI Untuk Menangani Polusi Udara
Program KAS dirancang untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam mengakses air bersih dengan harga terjangkau. Khoirudin juga menyarankan agar keuntungan bisnis BUMD seperti PAM Jaya dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat dan pengembangan komunitas.
Corporate Secretary PAM Jaya, Gatra Vaganza, sebelumnya menjelaskan bahwa sebanyak 390 ribu pelanggan secara otomatis tercakup dalam program KAS setelah penyesuaian tarif air bersih yang berlaku mulai Januari 2025.
"Program ini menyasar pelanggan rumah tangga kategori 2A1 (sangat sederhana) dan 2A2 (sederhana). Bahkan jika kartu fisiknya belum diterima, manfaat program tetap berjalan bagi yang sudah teregistrasi di basis data kami," jelas Gatra.
Baca juga : Transjakarta Tanggapi Mobil RI-24 yang Masuk Jalur Busway
Dari total 930 ribu saluran air bersih yang terdaftar, sekitar 390 ribu pelanggan berhak menerima subsidi ini.
Khoirudin juga menyatakan bahwa program ini adalah bentuk kepedulian yang nyata kepada masyarakat. Ia mendukung penuh upaya PAM Jaya untuk memberikan manfaat lebih kepada warga, terutama mereka yang membutuhkan bantuan.