JT – Pemberian nama anak jerapah oleh Gubernur DKI Jakarta di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) telah menjadi tradisi yang dilakukan sejak lama. Hal ini kembali dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi yang menamai anak jerapah terbaru dengan nama "Rajaka" pada Rabu (8/1).
Kepala Humas TMR, Wahyudi Bambang, menjelaskan bahwa tradisi ini juga menjadi momen penting untuk mengenalkan nama dan keberadaan satwa baru di Ragunan.
Baca juga : Angka Covid-19 naik, DPRD DKI Minta Dinkes Tambah Ruang Isolasi
"Nama Rajaka dipilih sebagai singkatan dari Ragunan Jakarta, yang mencerminkan semangat pelestarian flora dan fauna di tempat ini," kata Wahyudi.
Rajaka lahir pada 3 Desember 2024, menjadi anak ketiga pasangan jerapah Dirgah dan Ayuri 70. Dengan kelahirannya, jumlah jerapah di Ragunan kini menjadi lima ekor.
Tradisi pemberian nama jerapah dimulai sejak era mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang menamai sepasang anak jerapah "Dirgah" dan "Ayuri 70" pada 2015, bertepatan dengan perayaan HUT RI ke-70. Pada 2020, Anies Baswedan menamai anak pertama Dirgah dan Ayuri 70 dengan nama "Julang," dan pada 2023, Pj Gubernur Heru Budi Hartono memberikan nama "Tazoo" untuk anak kedua.
Baca juga : DKI Jakarta Sosialisasikan PHBS untuk Waspadai Cacar Air setelah Kasus di Tangerang Selatan
Selain melestarikan keberadaan satwa, pemberian nama ini juga menjadi momen simbolis untuk mempererat hubungan antara TMR, pemerintah, dan masyarakat. Rajaka diharapkan menjadi simbol kehidupan baru sekaligus komitmen untuk terus merawat keanekaragaman hayati di ibu kota.
"Ini adalah bagian dari upaya kami memperkenalkan Taman Margasatwa Ragunan sebagai tempat edukasi dan konservasi yang lebih baik," tutup Wahyudi. * * *