JT - Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tersedia guna menanam tanaman pangan melalui sistem urban farming atau pertanian perkotaan. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan lahan terbatas untuk menciptakan lumbung pangan dan meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat agar dapat memanfaatkan lahan yang terbatas untuk menjadi area urban farming," ungkap Ali Maulana Hakim saat menghadiri panen buah anggur di roof top Gedung Wali Kota Jakarta Utara, Selasa (1/10).
Baca juga : Polisi Catat Lebih dari 10 Juta Tilang ETLE Setiap Bulannya
Kantor Wali Kota Jakarta Utara telah mengembangkan urban farming dengan menanam berbagai jenis anggur bernilai tinggi, seperti ninel, jupiter, cherny kristal, dan lainnya. Metode budidaya dilakukan secara organik dengan memanfaatkan urine dan kotoran kelinci.
Selain tanaman, area roof top di lantai 9 gedung parkir juga digunakan untuk budidaya kelinci pedaging dan lobster.
Sebagai bagian dari inisiatif ketahanan pangan, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Administrasi Jakarta Utara juga mengadakan lomba tanam jagung pulut dan olahan jagung pulut dengan sistem urban farming di 31 kelurahan sejak Juni 2024. Puncak acara panen jagung pulut serentak dilaksanakan hari ini.
Baca juga : Komisi XIII: CCTV di Rutan Salemba Tidak Aktif Saat Tahanan Kabur
Ernawati, Ketua Pokja III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP PKK, menyebutkan bahwa penilaian lomba meliputi kreativitas, inovasi, dan kualitas produk. Hasilnya, telah ditetapkan pemenang lomba berdasarkan kriteria yang ada.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta Utara memiliki 542 rumah tangga usaha pertanian (RTUP) yang melakukan usaha pertanian di lahan terbatas. * * *
Bagikan
