JT – Tiga RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob dengan ketinggian air mencapai 20-50 cm pada Rabu (18/12) sore.
Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, banjir rob terdeteksi di tiga RT di kawasan tersebut. Namun, sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi.
Baca juga : Dua Orang Terluka Akibat Kebakaran di Jl. Duri Utara, Gulkarmat Tanggap Cepat
Sebelumnya, banjir juga sempat merendam satu RT di Kelurahan Pluit dan dua RT di Marunda, Cilincing, namun genangan di wilayah tersebut kini telah surut. Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS), Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, yang sempat terendam, juga mulai surut.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan dan berkoordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat, serta camat dan lurah setempat. Upaya penyedotan genangan dan pemastian fungsi tali-tali air terus dilakukan agar banjir cepat surut.
Isnawa Adji mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi genangan air dan segera melapor melalui nomor darurat 112 yang beroperasi 24 jam jika terjadi keadaan darurat.
Baca juga : Transjakarta Buka Rute Stasiun Klender - Pulogadung Lewat JIEP
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini terkait banjir rob di wilayah pesisir Jakarta Utara, berlaku sejak 11 Desember hingga 20 Desember 2024. Fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru diperkirakan meningkatkan ketinggian pasang air laut.
Pintu Air Pasar Ikan sempat berada pada status Siaga 2 pukul 07.00 WIB dan meningkat ke Siaga 1 pukul 11.00 WIB pada Rabu (18/12). Hal ini menyebabkan genangan di beberapa lokasi.