JAKARTATERKINI.ID - Sekretariat Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Margahayu Bekasi Timur, menjadi sasaran penyerangan dengan batu besar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu (31/12) sekitar pukul 02.30 WIB.
Aksi teror diduga terjadi karena PMII Kota Bekasi sedang mengawal beberapa kasus.
Baca juga : Hakim Yustisial PT Medan Diberhentikan Tetap oleh Majelis Kehormatan Hakim karena Mangkir 70 Hari
Dicky Armanda, pengurus PMII Kota Bekasi, menyatakan bahwa kejadian penyerangan dengan cara menimpuk Kantor kami dengan batu besar menyebabkan kaca jendela kantor sekretariat pecah.
"Kemungkinan ada yang tidak suka kami mengawal beberapa kasus seperti mangkraknya revitalisasi Pasar Kranji, bobroknya kinerja KPU dan Bawaslu, hingga kasus pengeroyokan anak di bawah umur bernama Muhammad Fikri Abbas yang masih dalam penanganan pihak kepolisian hingga saat ini," ucapnya.
Meski mengalami serangan, Dicky menegaskan bahwa PMII tetap konsisten dan tidak gentar dalam mengawal kasus-kasus di Kota Bekasi.
Baca juga : Bea Cukai: Rokok Polos Dominasi Peredaran Rokok Ilegal di Indonesia
"Walaupun kami mengalami serangan malam sebelumnya dengan penimpukan batu besar ke sekretariat PC PMII Kota Bekasi oleh orang tak dikenal yang menyebabkan kaca jendela kami pecah, itu tidak akan menggoyahkan semangat kami, kader PMII yang menjadi poros penggerak membela kebenaran," lanjutnya.
Dia juga mengajak seluruh kader PMII Kota Bekasi untuk tidak takut meskipun dihadapkan pada teror sebagai akibat dari mengawal beberapa kasus di Kota Bekasi.