JT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melaporkan bahwa angin puting beliung yang melanda Desa Cimayang, Pamijahan, mengakibatkan dua korban jiwa pada Senin (2/9).
Peristiwa tragis tersebut menimpa Pendi (45) dan Wanto (40), yang meninggal dunia setelah tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca juga : Anggota Damkar Depok Gugur Saat Padamkan Kebakaran di Pasar Cisalak
"Selain Pendi dan Wanto, ada empat korban lain yang mengalami luka-luka. Semua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Leuwiliang untuk penanganan medis," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, di Cibinong pada Selasa.
Angin puting beliung terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor. Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, menjelaskan bahwa keenam korban adalah pekerja di sebuah gudang peralatan pembangunan kolam budidaya ikan hias.
"Ketika hujan dan angin kencang terjadi, keenam pekerja tersebut sedang berteduh di dalam gudang. Sayangnya, gudang tersebut runtuh akibat diterpa angin kencang, menimpa mereka yang ada di dalamnya," jelas Jalaludin.
Baca juga : Ancol Taman Impian Beri Promo Voucher Makan untuk Pengunjung Hingga 31 Oktober
Empat korban lainnya yang mengalami luka-luka saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Leuwiliang. BPBD Kabupaten Bogor mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan. * * *