JT – Sebuah ruang kelas di SDN 3 Cikidang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk saat kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung pada Jumat, 15 November 2024. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa ini karena ruang kelas tersebut sudah lama tidak digunakan.
"Tidak ada pelajar maupun guru yang terluka pada kejadian ini, karena ruang kelas II sudah lama tidak digunakan akibat kerusakan bangunan yang parah dan rawan ambruk. Saat kejadian, ruang kelas itu memang kosong," jelas Teti, salah seorang guru di SDN 3 Cikidang.
Baca juga : LRT Jabodebek, Commuter Line, dan LRT Sumsel Cetak Rekor Penumpang pada Malam Tahun Baru
Teti menambahkan bahwa ruang kelas tersebut sudah rusak sejak setahun lalu, dengan kondisi bangunan yang semakin lapuk. Pihak sekolah telah memutuskan untuk tidak menggunakan ruang kelas itu sejak 2023 sebagai langkah pencegahan.
Seiring dengan waktu, kerusakan semakin parah, ditambah dengan curah hujan tinggi yang terus mengguyur wilayah Cikidang pada awal November, yang memperburuk kondisi bangunan.
Peristiwa ambruknya ruang kelas tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, meskipun cuaca sedang cerah. Meski begitu, pihak sekolah bersyukur karena tidak ada korban, mengingat tidak ada orang yang berada di sekitar ruang kelas yang ambruk tersebut saat kejadian.
Baca juga : Malaysia Mengkaji Potensi Investasi LRT di Batam
"Sudah lima bulan lalu kami mengajukan proposal perbaikan ruang kelas ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sukabumi, namun hingga kini belum ada tanggapan. Mungkin, karena pihak dinas sedang memprioritaskan perbaikan di sekolah lain yang juga mengalami kerusakan serupa," tambah Teti.
Nanang Suherman, seorang warga yang tinggal di sekitar sekolah, mengungkapkan bahwa suara gemuruh saat ruang kelas ambruk cukup mengagetkan warga sekitar, termasuk pelajar dan guru yang sedang berada di lokasi.