Petugas gabungan TNI/Polri gelar patroli di jalur pantura Situbondo

Situbondo, 30/4 (jakartaterkini) - Petugas gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Situbondo dan Kodim 0823/ Situbondo terus menggelar patroli di jalur pantai utara (pantura) Jawa-Bali, khususnya di wilayah Situbondo, Jawa Timur,  untuk menjamin keamanan dan kelancaran arus balik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di Situbondo, Minggu, mengemukakan bahwa pada arus balik pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) H+6 hingga H+7 Lebaran baik dari arah Surabaya ke Banyuwangi dan sebaliknya terpantau ramai lancar.

"Operasi Ketupat Semeru 2023 ini adalah operasi kemanusiaan di Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Jadi kami harus memastikan masyarakat merasa aman dan berkesan," ujar AKBP Dwi Sumrahadi.

Menurut dia, patroli dilaksanakan oleh petugas gabungan TNI/Polri di sepanjang jalur pantura sekitar 110 kilometer dari wilayah barat Kecamatan Banyuglugur (perbatasan Situbondo-Probolinggo) hingga wilayah timur Kecamatan Banyuputih (perbatasan Situbondo-Banyuwangi).

Selain itu, kata Kapolres, patroli keamanan di jalur pantura juga berkolaborasi dengan relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemangku kepentingan lainnya, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan kembali dari kampung halamannya.

"Selain kami mendirikan pos pelayanan dan pos pengamanan arus mudik dan balik Lebaran, petugas gabungan TNI/Polri juga melaksanakan patroli bersama untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melintas di jalur pantura Situbondo," kata Kapolres.

Dia menambahkan, TNI/Polri menggelar patroli tersebut agar bisa memantau perkembangan situasi yang dengan cepat dapat menangani gangguan yang menyebabkan masyarakat tidak nyaman atau terhambat perjalanannya.

Sasaran patroli petugas TNI/Polri adalah lokasi rawan kecelakaan di Kilometer 236 arah Surabaya, yang merupakan jalan menikung dan Kilometer 232 adalah tanjakan karang tekok, yang sering terjadi kendaraan mogok utamanya truk karena tidak kuat melewati tanjakan.

"Personel gabungan TNI/Polri melaksanakan patroli dan penjagaan di lokasi tersebut termasuk tikungan yang rawan terjadi kecelakaan. Harapannya, dengan hadirnya petugas bisa mencegah adanya kecelakaan ataupun kendaraan yang mogok akibat tidak kuat melewati tanjakan," kata Dwi Sumrahadi.
Pewarta : Novi Husdinariyanto
Editor : Laode Masrafi