JAKARTATERKINI.ID - Ketua Satgas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof. DR. Dr. Erlina Burhan Sp.P(K), mengimbau masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker dan menghindari kerumunan, guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19.
Baca juga : Bareskrim Polri Ancam Cabut Izin Tempat Hiburan yang Edarkan Narkoba Saat Tahun Baru
Erlina, dalam diskusi daring dari Jakarta menyampaikan peringatan ini mengingat adanya peningkatan kasus varian COVID-19 di 104 negara, dengan munculnya varian EG.5, HK.3, dan BA.2.86, terutama di Singapura dan Malaysia.
"Meskipun pelaksanaan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker, telah menurun, namun dengan melihat kondisi dan lonjakan kasus di negara-negara tetangga, kami dari PB IDI mengimbau agar masyarakat kembali menggunakan masker jika mengalami gejala seperti batuk, pilek, atau bersin," kata Erlina.
Data global menunjukkan peningkatan kasus varian COVID-19 dalam 28 hari terakhir, dengan 104 negara melaporkan kenaikan kasus dan 43 negara melaporkan kematian.
Baca juga : Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang Belum Memutuskan Arah Koalisi Partai
Kasus varian Omicron, seperti EG.5 dan HK.3, melonjak di Singapura dan Malaysia, dipicu oleh mobilitas tinggi selama liburan akhir tahun.
Erlina juga menyampaikan bahwa antibodi masyarakat cenderung menurun setelah enam atau dua belas bulan, yang dapat meningkatkan risiko penularan.