JT – Proyek pembangunan LRT Jakarta Fase 1B mencetak rekor baru dengan meraih dua penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori “Uji Coba Kereta Layang Tercepat” dan “Konstruksi Rancang Bangun Struktur Stasiun LRT Tercepat" di Indonesia. Prestasi ini dicapai oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro bersama mitra kerja dalam Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System.
Direktur Teknik dan Pengembangan Jakpro, Dian Takdir, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi apresiasi sekaligus motivasi bagi seluruh pihak yang terlibat. “Target kami adalah penyambungan Stasiun Velodrome-Rawamangun sepanjang 1,4 kilometer dalam waktu satu tahun. Capaian ini merupakan bukti komitmen kami terhadap jadwal ketat, serta pengawasan progres dan kualitas secara konsisten,” ujarnya di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Polisi Imbau Tertib Lalu Lintas Setelah Tindak 256 Pelanggar di Tangerang Selatan
Pencapaian ini disebut sejalan dengan visi menjadikan Jakarta sebagai kota global yang kompetitif dengan moda transportasi publik yang efisien, terintegrasi, modern, dan ramah lingkungan.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B dimulai dengan peletakan batu pertama pada 30 Oktober 2023 dan telah melalui tahapan penting. Tahap pengangkatan girder pertama, komponen utama yang menopang lintasan LRT, dilakukan pada 20 April 2024, atau hanya enam bulan setelah proyek dimulai. Girder ini dipasang di area Jalan Pemuda, Rawamangun, tepatnya di sekitar Jakarta International Velodrome dan Mall Arion.
Dian menjelaskan bahwa setelah pengangkatan girder, tahapan dilanjutkan dengan penyambungan dua girder menjadi satu kesatuan struktur jembatan. Pekerjaan berikutnya meliputi konstruksi slab deck, pemasangan bantalan lintasan (sleeper), dan jalur rel kereta (rail track). Slab deck ini berfungsi sebagai lantai kerja untuk konstruksi plat lantai jembatan.
Baca juga : Lansia Ditemukan Tewas Membusuk di Rumahnya di Koja, Diduga Sudah Meninggal Tiga Hari
Komitmen Jakpro terhadap jadwal proyek tetap diiringi perhatian pada aspek kualitas dan keselamatan. Hal ini tercermin dari keberhasilan uji coba jalur pertama dengan kereta Maintenance Rail Vehicle (MRV) pada Senin (30/9) dari Stasiun Velodrome menuju Stasiun Rawamangun. Uji coba ini memastikan seluruh aspek teknis berjalan sesuai standar keselamatan.
Proyek LRT Jakarta Fase 1B akan menambah lima stasiun baru: Stasiun Pemuda Rawamangun, Pramuka BPKP, Pasar Pramuka, Matraman, dan Manggarai, melengkapi enam stasiun pada Fase 1A. Dengan tersambungnya jalur sepanjang 12,2 km dari Pegangsaan Dua di Kelapa Gading hingga Manggarai, waktu tempuh diperkirakan hanya 26 menit, dan kapasitas angkutnya mencapai hingga 80.000 penumpang per hari.