JT - PT MRT Jakarta (Perseroda) menyatakan Stasiun Glodok dan Kota telah terhubung ditandai dengan selesainya pembangunan menggunakan mesin bor terowongan (Tunnel Boring Machine/TBM) 1.
"TBM 1 berhasil membangun terowongan sepanjang 244,5 meter di kedalaman 23,75 meter selama sekitar 105 hari," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Kamis.
Baca juga : Mendongeng untuk Masa Depan, Pemprov DKI Ajarkan Nilai Izin kepada Anak-anak
Ahmad mengatakan mesin bor berdiameter sekitar 6,7 meter tersebut itu membangun terowongan dengan titik mulai dari Stasiun Kota menuju Stasiun Glodok. Stasiun Glodok dan Kota merupakan dua stasiun yang dibangun dalam konstruksi fase 2A Bundaran HI—Kota.
Keduanya dikerjakan dalam paket kontrak CP203 dengan total panjang jalur dari Stasiun Mangga Besar hingga Kota sekitar 1.400 meter.
Stasiun Glodok terdiri dari dua lantai dengan panjang stasiun sekitar 240 meter, lebar 19,8 meter, dan berada di kedalaman hingga 18,45 meter.
Baca juga : Sudin KPKP Jaksel Pastikan Bahan Pangan di Empat Pasar Aman Dikonsumsi
Sedangkan, Stasiun Kota terdiri dari tiga lantai, dengan panjang stasiun sekitar 231,2 meter, lebar 17,3 meter, dan berada di kedalaman 23,75 meter.
"Kedua stasiun ini ditargetkan selesai pada 2029 mendatang," ujarnya.