JT - Pemerintah Kota Jakarta Utara melaporkan bahwa produksi padi di wilayahnya mencapai 1.175 ton per tahun, dengan rata-rata hasil lima ton per hektare. Padi ini ditanam di lahan seluas 235 hektare yang terletak di Kecamatan Cilincing, khususnya di Kelurahan Marunda dan Rorotan.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Unang Rustanto, menjelaskan bahwa di Kelurahan Marunda terdapat 21 hektare lahan pertanian, sedangkan Kelurahan Rorotan memiliki 214 hektare. Produktivitas padi di Jakarta Utara mencapai antara 5,5 hingga 6 ton per hektare, dengan varietas padi yang ditanam adalah Impari.

Terdapat 17 kelompok tani yang tersebar di kedua kelurahan tersebut, yaitu sembilan kelompok di Marunda dan delapan kelompok di Rorotan.

Suku Dinas KPKP Jakarta Utara terus berupaya memberikan pendampingan kepada para petani agar produksi padi dapat meningkat melalui berbagai program, termasuk sosialisasi rembug tanam untuk mendorong penanaman serentak.

Pembinaan rutin dilakukan oleh petugas Suku Dinas KPKP, yang mencakup pengusulan pupuk subsidi, pelatihan tentang tanam serempak, pengendalian hama dan penyakit secara kolektif, serta pengendalian hama tikus melalui metode gropyokan. Selain itu, pemerintah juga menjaga ketersediaan pupuk yang disalurkan melalui kios-kios untuk memastikan petani mendapatkannya tepat waktu.

Dengan menerapkan penanaman serentak, diharapkan dapat mengurangi serangan hama seperti hama penggerek batang, tikus, dan burung, sehingga meningkatkan produktivitas pertanian di Jakarta Utara. * * *