JT - Setiap 40 detik, seseorang di Amerika Serikat mengalami stroke, yang merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan. Meskipun beberapa faktor risiko seperti riwayat keluarga dan usia tidak dapat diubah, banyak stroke sebenarnya dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup dan kesadaran yang lebih baik.
Hari Stroke Sedunia dengan tema "Lebih Besar Dari Stroke" menggarisbawahi pentingnya pencegahan proaktif dalam memerangi kondisi ini. Faktor risiko seperti diabetes, merokok, tekanan darah tinggi, dan pola makan yang buruk dapat dikelola untuk mengurangi kemungkinan terjadinya stroke.
Baca juga : Dokter Ingatkan Mengemudi Kendaraan Tidak Boleh Lebih dari Delapan Jam
Modifikasi Gaya Hidup untuk Mengurangi Risiko Stroke:
- Diet Sehat: Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar, serta kurangi lemak jenuh dan trans untuk menurunkan kolesterol dan mengelola tekanan darah.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, dua faktor risiko utama untuk stroke.
- Berhenti Merokok: Menghindari rokok dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke.
Baca juga : Ahli Gizi Sebut Penderita Maag Harus Batasi Makan Gorengan