JAKARTATERKINI.ID - Pakar kesehatan anak, dr. Mulya Rahma Karyanti, memberikan saran pertolongan pertama saat anak demam, yaitu memberikan minum sesering mungkin untuk mencegah dehidrasi.
"Jika anak tidak merasa nyaman, gelisah, atau merasakan nyeri, bisa diberikan obat penurun panas sebagai langkah pertolongan pertama. Dapat diulang setiap 4 - 6 jam," ungkapnya dalam sebuah acara daring baru-baru ini.
Baca juga : Kiat Membuat Kopi yang Aman bagi Lambung selama Berpuasa
Jika demam tetap tinggi, disertai menggigil dan tangan-kaki terasa dingin, Karyanti menyarankan kompres dengan air hangat selama 15 menit. Kompres dapat dilakukan di daerah-daerah pembuluh darah besar seperti lipatan ketiak, lipatan pangkal paha, atau seluruh badan anak menggunakan waslap untuk membantu tubuh mengeluarkan panas.
"Untuk menghindari kejang, kompres dengan air hangat dapat membantu, bisa menggunakan sapu tangan atau waslap yang sudah dicelupkan ke air hangat atau suam-suam kuku," tambahnya.
Namun, jika demam tidak berkurang hingga hari ketiga, Karyanti menyarankan untuk membawa anak ke fasilitas kesehatan terdekat guna mencari penyebabnya. Meskipun sebagian besar kasus demam disebabkan oleh virus yang tidak memerlukan antibiotik.
Baca juga : Dodol Betawi Sebaiknya Dikonsumsi Tak Lebih Dari 100 Gram Per hari
"Pemberian antibiotik hanya diperlukan sesuai indikasi. Tidak semua demam memerlukan antibiotik. Atasi demam terlebih dahulu, pertolongan pertama adalah memberikan minum sesering mungkin," jelas Karyanti.
Dia menambahkan untuk memperhatikan kondisi anak, terutama jika anak muntah-muntah setelah minum, hal ini dapat mengakibatkan dehidrasi. Juga, perhatikan pola buang air kecil anak; jika tidak berkemih selama 12 jam, ini bisa menjadi tanda dehidrasi.