JAKARTATERKINI.ID - Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus memastikan stabilitas harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok (bapok) selama periode Natal 2023 dan tahun baru 2024.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah menjamin harga dan pasokan bapok tetap terkendali, menjaga inflasi sesuai target.
Baca juga : Presiden Prabowo Sidak Program Makan Bergizi Gratis di SD dan TK Pulo Gadung
"Pemantauan harga dan pasokan dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP),' jelasnya.
ia mengatakan data dari 679 pasar di 503 kabupaten/kota pada 22 Desember menunjukkan bahwa secara umum, harga bapok cenderung stabil.
"Beberapa komoditas, seperti aneka cabai, mengalami penurunan harga, sementara komoditas lainnya, seperti tepung terigu, daging ayam, telur, dan bawang putih, terpantau stabil," katanya.
Baca juga : 106 Pelaku Usaha Langgar Aturan Kemasan Minyakita, Kemendag Beri Sanksi
Harga beras, khususnya beras medium dan premium, juga stabil dengan harga masing-masing Rp13.700 dan Rp15.100 per kilogram.
Stabilitas harga beras didukung oleh program beras SPHP pemerintah. Harga minyak goreng juga terpantau stabil sepanjang 2023, dengan program Domestic Market Obligation (DMO) yang menjaga pasokan minyak goreng dalam negeri. Harga gula pasir mengalami sedikit fluktuasi menjadi Rp17.300 per kilogram, sedangkan harga bawang merah mengalami fluktuasi menjadi Rp35.600 per kilogram.