JT - Ketua DPR RI Puan Maharani mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait persetujuan Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Persetujuan tersebut dicapai dalam Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024–2025, yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis.
Baca juga : Perum Damri Usulkan PMN Rp1 Triliun untuk Bus Listrik dan Peremajaan Armada
"Setelah disetujui oleh Rapat Paripurna, proses mekanismenya adalah kami akan berkirim surat kepada presiden terkait dengan persetujuan ini," ujar Puan dalam konferensi pers setelah rapat.
Puan juga menyatakan bahwa penentuan jadwal pelantikan Herindra sebagai Kepala BIN akan diserahkan kepada pemerintah. "Terkait dengan pelantikan, tentu saja nanti kami serahkan kepada pemerintah, silakan kapan akan dilantik-nya," tambahnya.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengindikasikan bahwa pelantikan Herindra kemungkinan akan berlangsung bersamaan dengan pelantikan kabinet menteri pemerintahan mendatang pada 21 Oktober 2024.
Baca juga : Menkeu Masih Kaji Desain Rancangan Family Office
"Kalau keburu, mungkin pelantikannya akan bersamaan dengan menteri kabinet pada tanggal 21," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Herindra saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) dan diusulkan oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Kepala BIN sebagai pengganti Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan, melalui Surat Presiden (Surpres) bernomor R-51/Pres/10/2024 tertanggal 10 Oktober 2024.