JT - Polisi telah melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri untuk melakukan pemeriksaan bekas kebakaran yang terjadi di Mall Ciputra Citraland, Jakarta Barat, pada Senin.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Hafiz Gumilang, menyatakan bahwa pihaknya mengundang laboratorium forensik untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui secara detail penyebab awal kebakaran tersebut.
Baca juga : Pelantikan Kepala Daerah, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas
Kepolisian telah meminta pihak mal untuk mensterilkan lokasi di mana kebakaran bermula agar tidak menghalangi pekerjaan Puslabfor. Hafiz mengungkapkan bahwa pihak Citraland telah menyatakan kesiapannya untuk membuka lokasi tersebut, namun titik awal kebakaran tetap harus disterilkan.
Hingga saat ini, kepolisian belum dapat mengungkapkan penyebab pasti kebakaran.
"Untuk dugaan sementara kami belum berani membicarakan karena kami tetap berpegang pada investigasi kriminal secara saintifik," tuturnya. Penyelidikan lebih lanjut akan bergantung pada bukti dan penelitian yang dilakukan oleh laboratorium forensik.
Baca juga : DKI Setuju Usulan Gubernur Banten untuk Perpanjangan MRT ke Serpong
Penyelidikan sementara menunjukkan bahwa instrumen pencegahan kebakaran di gedung mal berfungsi dengan baik. Namun, karena kebakaran tersebut sangat besar dan cepat, instrumen tersebut tidak mampu mengatasi seluruh api yang menjalar. Hafiz menjelaskan bahwa pihak keamanan segera menghubungi pemadam kebakaran, sehingga api dapat cepat ditangani.
Mall Ciputra Jakarta tutup selama tiga hari, dari Jumat (4/10) hingga Minggu (6/10), setelah kebakaran melanda lantai lima dan enam pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.50 WIB. Humas Mall Ciputra Jakarta, Rida Kusrida, menginformasikan bahwa penutupan ini dilakukan demi kenyamanan dan keamanan pengunjung. Ia berharap mal bisa kembali beroperasi pada Senin, 7 Oktober.