JT - Pemerintah Kota Jakarta Pusat meluncurkan inisiatif untuk memperkenalkan Monumen Nasional (Monas) dan museum tekstil kepada siswa sekolah dan mahasiswa perguruan tinggi sebagai bagian dari upaya memanfaatkan aset negara untuk kepentingan publik.
Wakil Walikota Jakarta Pusat, Chaidir, mengungkapkan, "Kami mengajak anak-anak untuk mengunjungi berbagai destinasi di anjungan Monas, menggunakan bus tingkat, serta mengunjungi tempat bersejarah seperti museum perjuangan dan museum tekstil," saat konferensi pers di Jakarta pada Rabu.
Baca juga : Petugas gabungan tangkap puluhan juru parkir liar di Jakarta Pusat
Dalam konteks ini, pemerintah berkewajiban untuk memastikan aset negara dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dilakukan dengan menyediakan akses publik yang luas terhadap berbagai aset seperti taman, museum, dan perpustakaan, serta menggunakan aset tersebut untuk meningkatkan pendapatan masyarakat umum.
Kegiatan perjalanan wisata atau familiarization trip ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia dan memperkenalkan potensi pariwisata di wilayah Jakarta Pusat. Chaidir menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan sektor pariwisata dan perekonomian kreatif yang ada di Jakarta Pusat, mempersiapkan kota untuk menjadi kota global yang modern.
"Familiarization trip ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Jakarta Pusat serta DKI Jakarta secara umum," ungkapnya.
Baca juga : Megawati Ingatkan Pramono-Rano agar Taat Arahan Presiden Prabowo
Chaidir berharap sektor pariwisata dapat lebih maju dan modern, sehingga Jakarta dapat bersaing dengan kota-kota global lainnya. "Kami berharap dunia pariwisata di Jakarta dapat bersaing di tingkat internasional," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Pusat, Wiwik Satriani, menjelaskan bahwa tema dari kegiatan familiarization trip ini adalah "urban", yang mencerminkan karakteristik Jakarta Pusat sebagai pusat ibu kota.