JT - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) melaksanakan penanaman bawang merah secara serentak di 69 titik untuk memperkuat ketahanan pangan warga setempat. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi inflasi dan mempersiapkan kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menjelaskan, "Hari ini kita melakukan gerakan tanam serentak di 69 titik, dengan menanam bawang merah. Kami berharap tanaman ini dapat beradaptasi dengan iklim dan kondisi tanah, serta berkontribusi pada ketahanan pangan di Jakarta Pusat."
Baca juga : Razia Operasi Lintas Jaya di Putaran Lampiri, Kalimalang: 17 Pemotor Motor Ditilang
Selain bawang merah, penanaman juga mencakup bibit cabai dan tanaman lainnya sebagai bagian dari upaya menekan angka inflasi dan memanfaatkan lahan pekarangan yang terbatas dengan cara yang produktif. Kegiatan ini melibatkan pengurus di setiap kelurahan, RT, RW, serta kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan kelompok dasawisma.
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, menyebutkan bahwa lebih dari 10 kilogram siung bawang merah ditanam menggunakan wadah daur ulang seperti galon.
"Kami menggunakan galon sebagai wadah untuk mendaur ulang dan setiap galon berisi tiga siung bawang merah," ujar Penty.
Baca juga : Polisi Tangkap 10 Remaja Bersenjata Tajam Saat Tawuran di Jakbar
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) III Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Khomariah Maruloh, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah penting untuk mengantisipasi fluktuasi harga bawang dan cabai yang sering melonjak. "Ini adalah langkah bagus untuk menekan inflasi harga bawang dan cabai serta mempersiapkan kebutuhan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru," tambah Khomariah.
Khomariah juga berharap bahwa pemanfaatan lahan seperti ini dapat dicontoh oleh masyarakat lain untuk menanam berbagai jenis tanaman yang bermanfaat.