JT – Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, mengajak seluruh badan usaha di wilayah tersebut untuk aktif berperan dalam pembangunan daerah melalui pemanfaatan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR).
“Jakarta Utara adalah pusat industri, logistik, wisata, dan perdagangan yang strategis, sehingga ada banyak badan usaha yang beroperasi di sini,” ujar Ali di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Heru Budi Hartono Minta Dinas Pendidikan DKI Percepat Pencairan KJP Plus
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor industri di Jakarta Utara menyumbang sekitar 20 persen dari total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan dominasi sektor padat industri. Ribuan perusahaan besar dari sektor manufaktur hingga jasa beroperasi di kawasan ini.
Ali menekankan bahwa dana CSR dari berbagai perusahaan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan sejalan dengan tiga pilar utama, yaitu ekonomi (profit), lingkungan, dan sosial. Menurutnya, program TJSL dapat memberikan manfaat ganda, baik bagi masyarakat maupun perusahaan itu sendiri.
“Melalui TJSL, badan usaha tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tapi juga memperoleh manfaat langsung, seperti peningkatan citra perusahaan, loyalitas karyawan, dan lingkungan kerja yang baik,” jelasnya.
Baca juga : Dishub Lakukan Penyelidikan Terhadap Anggota Yang Lakukan Pungli
Ali menambahkan, program TJSL juga membuka peluang perusahaan untuk memperluas kemitraan strategis, meningkatkan daya saing, serta berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Ia mengajak badan usaha untuk memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, menciptakan sinergi yang baik untuk keberhasilan pembangunan daerah.
“Mari jadikan CSR bukan sekadar kewajiban, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan masyarakat dan keberlanjutan perusahaan,” pungkasnya.