JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Kota Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada Kelurahan Sunter Agung setelah warganya mendeklarasikan "Stop Buang Air Besar Sembarangan" sebagai bagian dari implementasi gerakan masyarakat hidup sehat pada hari Senin.
"Ini kegiatan yang sangat positif karena kesehatan lingkungan merupakan hasil inisiatif masyarakat, bukan semata program pemerintah," ujar Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dalam "Deklarasi Kelurahan Sunter Agung Stop BABS" di RPTRA Sunter Muara, Tanjung Priok.
Baca juga : Tim Transisi Pram-Doel Berjanji Memulihkan Kuota KJMU
Ali menyatakan bahwa ini adalah gerakan yang berasal dari masyarakat sendiri, dan pemerintah berperan sebagai fasilitator. "Masyarakat yang bergerak, kemudian pemerintah yang memfasilitasi," tambahnya.
Wali Kota Ali juga meminta Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dr. Lysbeth Regina Pandjaitan, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Jakarta Utara Muhammad Alwi, dan Camat Tanjung Priok Ade Himawan untuk mengawasi pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Sunter Agung.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, drg Ani Ruspitawati, menyatakan bahwa implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat memerlukan partisipasi dari semua pihak dan memandangnya sebagai upaya luar biasa.
Baca juga : 6.270 pemilir tiba di Terminal Kampung Rambutan
"Partisipasi masyarakat adalah ujung tombak kolaborasi untuk program-program sanitasi total yang dijalankan bersama oleh pemerintah daerah dan swasta. Ujung tombaknya ada di masyarakat," kata Ani.
Dengan semangat deklarasi tersebut, Ani melihat tekad masyarakat di Jakarta Utara untuk mencapai hidup sehat bersama-sama. "Semoga ini menjadi dorongan bagi wilayah lain untuk segera melaksanakan deklarasi serupa,” tambah Ani.