JT – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan bahwa biaya untuk uji coba program makan bergizi gratis, yang direncanakan untuk presiden terpilih periode 2024-2029, berasal dari dana makan dan minum Biaya Operasional Sekolah (BOS) daerah. Biaya tersebut sebesar Rp17.500 per orang, mencakup susu serta paket menu makan bergizi.
"Untuk sumber biaya uji coba makan bergizi gratis kita ambil dari dana makan dan minum BOS daerah dengan harga Rp17.500 per orang," kata Nurdin usai uji coba di SDN Sukasari 4, Tangerang, Kamis (1/8).
Baca juga : Pemkot Depok Tangani 19 Titik Banjir Akibat Hujan Deras
Menu makan yang diberikan kepada siswa terdiri dari nasi, sayur, daging cincang, dan pepaya, dan pelaksanaan makan dilakukan pada jam istirahat pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, siswa mendapatkan susu dengan kadar gula rendah.
Nurdin menjelaskan bahwa uji coba ini merupakan langkah evaluasi sebelum pelaksanaan penuh yang dijadwalkan pada 5-9 Agustus mendatang. Ia berharap hasil evaluasi hari ini dapat memperbaiki kekurangan sebelum program dimulai secara resmi.
Pemeriksaan langsung juga dilakukan oleh Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) untuk memastikan bahwa menu makanan sesuai dengan standar gizi nasional. Ketua Tim Wantanas, Taviota Bay, menambahkan bahwa uji coba ini adalah bagian dari upaya mitigasi sebelum pelaksanaan program secara menyeluruh.
Baca juga : Abdul Kholik Dukung Usulan Gunung Slamet Menjadi Taman Nasional
"Kami sudah diskusi dengan tim dari Pemkot Tangerang mengenai standar makan bergizi gratis ini. Biaya sekitar Rp17.500 untuk siswa SD dengan ukuran susu 125 ml dan Rp20.000 untuk SMP dengan susu 200 ml, yang akan kami kaji di tim pusat," kata Taviota.
Pada hari ini, Pemkot Tangerang melaksanakan uji coba di lima sekolah dengan melibatkan 3.125 siswa, termasuk SD Negeri Sukasari 4, SD Negeri Sukasari 5, SMP Negeri 4 Tangerang, serta SD dan SMP As-Syukriah. * * *