JAKARTATERKINI.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, bertemu dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, dalam upaya meningkatkan sinergi menghadapi perubahan iklim, khususnya dalam kerangka kerja sama sister city Jakarta-Tokyo sejak 1989.
Baca juga : 95 Unit Rumah di Palmerah Dilanda Kebakaran
"Jakarta sedang menggenjot inovasi solusi permasalahan urban, peningkatan kualitas layanan publik, dan pembangunan pemerintahan yang semakin transparan. Sejalan dengan hal itu, Jakarta terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai kota global dunia, termasuk Tokyo," ungkap Heru, pada Selasa (5/12).
Pertemuan antara keduanya membahas pengalaman dan kebijakan yang berkomitmen untuk mengatasi tantangan urban dan perubahan iklim, dengan tujuan menciptakan solusi inovatif bersama. Pertemuan ini juga membahas program kerja sama lanjutan antara kedua kota pada tahun 2024 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Heru mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah "Crisis Management Conference 2024," sebuah kehormatan bagi kota Jakarta. Acara ini dianggap sebagai forum untuk bertukar pengalaman terkait kebijakan dan praktik penanganan bencana, yang diinisiasi oleh Tokyo.
Baca juga : Satpol PP Diterjunkan Untuk Jaga Keamanan dan Ketertiban di Sejumlah Pasar
"Jakarta sangat terhormat menjadi tuan rumah, dan kami berkomitmen agar konferensi internasional ini memberikan dampak positif bagi kota-kota dalam penanganan bencana," tambah Heru.
Jakarta dan Tokyo telah menjalin kerja sama sister city sejak 1989, melibatkan bidang kunjungan delegasi pemerintah, olahraga, kepemudaan, tenaga teknis, dan pelatihan kejuruan. Kerja sama ini berkembang melibatkan bidang kebudayaan, kepemudaan, olahraga, kesehatan, kelestarian lingkungan, dan pengendalian bencana.