JT - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat menyiagakan 10 tim untuk mengantisipasi pohon tumbang di wilayah tersebut. Kepala Suku Dinas (Sudin) Jakarta Barat, Romy Sidharta, menjelaskan bahwa delapan dari 10 tim tersebut tersebar di delapan kecamatan, sementara dua tim lainnya berada di tingkat kota.
"Sudin Tamhut ada sepuluh tim, satu tim ada tujuh orang. Tiap kecamatan ada satu tim dan dua tim di tingkat kota," kata Romy di Jakarta pada Jumat.
Baca juga : BPBD DKI Jakarta Laksanakan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Percepat Turunnya Hujan
Romy melanjutkan bahwa 10 tim tersebut akan segera bergerak ke lokasi jika ada laporan pohon tumbang di wilayah setempat.
"Di setiap kecamatan di Jakarta Barat ada tim. Setiap hari bergerak melakukan penopingan dan kalau ada pohon tumbang atau sempal tim terdekat langsung bergerak ke lokasi," katanya.
Pohon tumbang di wilayah Jakarta Barat umumnya disebabkan oleh hujan deras dan angin kencang. "Umumnya pohon tumbang atau sempal saat hujan deras disertai angin kencang, berat pohon besar dan akar tidak kuat menahan," kata Romy.
Baca juga : Produksi Padi Jakarta Utara Capai 1.175 Ton per Tahun
Dari awal Januari hingga Juni 2024, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) telah mengevakuasi sebanyak 116 pohon tumbang. "Januari 19 pohon, Februari 22, Maret 17, April 21, Mei 24, dan Juni 13 pohon," katanya.
Sudin Tamhut Jakbar telah meminta warga setempat untuk melaporkan pohon bermasalah di wilayah lewat Cepat Respon Masyarakat (CRM). Pohon bermasalah adalah pohon yang menghalangi jalanan atau kabel-kabel udara sehingga berbahaya bagi masyarakat sekitar.