JT - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Setiabudi mengingatkan para verifikator untuk meningkatkan kecermatan dan transparansi dalam melakukan verifikasi faktual calon perseorangan pada tahap kedua mendatang.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran-Penyelesaian Sengketa Panwascam Setiabudi, Herman Dirgantara, mengatakan pentingnya verifikator, yang umumnya berasal dari petugas pemungutan suara (PPS), untuk transparan dalam melaporkan kemajuan harian verifikasi faktual.
Baca juga : Pakar Politik Usulkan Tiga Pasang Calon Presiden dalam Pilpres 2024 untuk Cegah Polarisasi
"Verifikator diharapkan lebih cermat dalam menghitung target harian dan total pendukung yang harus diverifikasi," ujarnya di Jakarta, Senin.
Herman menekankan bahwa tahapan verifikasi faktual ini krusial untuk menilai kesiapan penyelenggara dalam menegakkan integritas dan keadilan pemilihan. Calon perseorangan, menurutnya, berhak diberikan kesempatan yang adil untuk bersaing dengan calon yang didukung oleh partai politik, namun proses ini harus dilakukan dengan kejujuran.
"Menegakkan keadilan dan integritas dalam verifikasi sangat tidak mudah," tegas Herman.
Baca juga : TKRPP dan Relawan se-Kabupaten Bekasi Yakin Ganjar - Mahfud Menang Pilpres
Dia berharap verifikasi faktual kedua ini dapat memperbaiki terpenuhinya dukungan calon perseorangan.
KPU DKI Jakarta menyebutkan bahwa verifikasi faktual pertama untuk bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, telah selesai.