JT - Perdana Menteri Kanada yang akan lengser, Justin Trudeau, pada Selasa (7/1) menolak usulan kontroversial Presiden terpilih AS Donald Trump agar Kanada bergabung dengan AS.
"Tidak ada peluang sekecil apa pun bagi Kanada untuk menjadi bagian dari Amerika Serikat. Pekerja dan masyarakat kedua negara kita mendapatkan keuntungan karena menjadi mitra dagang dan keamanan terbesar satu sama lain," tulis Trudeu di X.
Baca juga : Konflik Israel-Gaza: 113 Jurnalis Tewas, Terjadi Periode Paling Mematikan Sejak 1992
Tanggapan Trudeau muncul setelah Trump memicu kontroversi dengan mengusulkan penggabungan, beberapa jam setelah perdana menteri Kanada itu mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemimpin Partai Liberal dan perdana menteri.
Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menggambarkan komentar Trump sebagai "kurangnya pemahaman" tentang kekuatan dan identitas Kanada.
"Komentar Presiden terpilih Trump menunjukkan kurangnya pemahaman tentang apa yang membuat Kanada menjadi negara yang kuat," tulis Joly di X.
Baca juga : Lomba Balap Mobil di Sri Lanka Tewaskan Tujuh Orang
Dia meyakinkan warga Kanada tentang ketahanan mereka.
"Ekonomi kita kuat. Rakyat kita kuat. Kita tidak akan pernah menyerah dalam menghadapi ancaman," katanya.