JT - Bendahara Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Andi Gani Nena Wea (AGN) menyatakan dukungan penuh terhadap program Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi dalam memberantas praktik perjudian online yang marak saat ini.
Menurut Andi Gani, judi online memiliki dampak negatif yang luas, merugikan keuangan negara, merusak mental masyarakat, serta mempengaruhi pekerja (buruh) di seluruh Indonesia.
Baca juga : Anggota DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
"Praktik perjudian online yang ilegal ini sangat merugikan perekonomian negara Indonesia. Uang negara yang sangat besar, bahkan mencapai ratusan triliunan rupiah, digondol oleh para bandar judi online," ungkap Andi Gani kepada awak media pada Minggu (14/7/2024).
Andi Gani juga menyoroti dampak buruk judi online terhadap buruh di Indonesia. Banyak pekerja terjerat hutang dari rentenir karena tergiur bermain judi online, dengan harapan cepat kaya.
"Banyak buruh menjadi korban judi online dan terjerat hutang karena terpengaruh untuk bermain judi online. Kami dari K-SPSI AGN mendukung penuh upaya Menkominfo Budi Ari Setiadi dalam memberantas judi online yang merugikan negara, rakyat, dan pekerja," tambahnya.
Baca juga : Ulama Jawa Barat Usulkan Gus Farhan Sebagai Pengganti Gus Miftah
Dia juga mengingatkan bahwa kecanduan judi online membuat banyak orang malas bekerja dan berusaha, karena mereka tergiur dengan cara cepat untuk menjadi kaya. Andi Gani berharap seluruh tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan buruh dapat bergandengan tangan mendukung program Menkominfo dalam memberantas judi online di seluruh Indonesia.
"Harapan kami adalah agar seluruh lapisan masyarakat mendukung upaya Menkominfo dalam memberantas judi online untuk melindungi masyarakat dan perekonomian negara," tutup Andi Gani. * * *