DECEMBER 9, 2022
TERKINI

Stok Beras Nasional Capai 4 Juta Ton pada Awal 2024

post-img
Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, bersama Kepala Bapanas dalam kunjungannya ke pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta, Sabtu.

JAKARTATERKINI.ID - Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan stok beras nasional mencapai 4 juta ton pada awal tahun 2024, mencakup persediaan dari Bulog, penggilingan padi, distributor, pedagang, hingga masyarakat.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengungkapkan bahwa jumlah ini dianggap relatif cukup untuk menghadapi periode hingga Lebaran, terutama dengan adanya panen di beberapa daerah pada Januari, diikuti oleh panen di bulan Februari dan Maret.

Baca juga : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Catat Peningkatan Jumlah Penumpang selama Natal dan Tahun Baru

Dari total stok beras 4 juta ton, Bapanas melalui Bulog menguasai stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sebanyak 1,3 juta ton, melebihi target pemerintah yang ditetapkan sebesar 1,2 juta ton. Stok CBP tersebut dianggap mampu menjadi bantalan sebelum panen raya yang diperkirakan terjadi pada April, karena akan ditambah menjadi 3 juta ton sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Untuk menjaga stabilisasi harga dan pasokan, Bapanas menambah stok beras dengan menyerap hasil panen petani dalam negeri dari Januari hingga Maret. Sementara itu, impor beras dari India dan Thailand sebanyak 3 juta ton juga direncanakan untuk tiba sebelum April.

Selain itu, pemerintah menjaga stabilisasi harga beras melalui program bantuan pangan. Bantuan pangan beras akan disalurkan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan, yaitu Januari, Februari, dan Maret. Rencananya, program ini akan diperpanjang hingga April, Mei, dan Juni.

Baca juga : BNPB Tekankan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana Megathrust

Bapanas juga mempersiapkan 1,2 juta ton beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) untuk masyarakat yang tidak terdaftar sebagai penerima bantuan pangan. Distribusi akan dilakukan secara bertahap setiap bulan.

Program Gerakan Pangan Murah (GPM) juga disiapkan oleh Bapanas dan pemerintah daerah sebagai antisipasi terhadap berkurangnya produksi akibat El Nino. Pelaksanaan GPM akan ditingkatkan menjelang hari besar keagamaan, termasuk Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.


Related Post

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart