JT - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu tengah mempersiapkan Pulau Tidung Kecil di Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, sebagai lumbung pangan.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, menyampaikan bahwa inisiatif ini didasarkan pada hasil penelitian dari Bappenas dan BRIN, yang menunjukkan potensi besar hasil laut seperti ikan, rumput laut, dan ganggang di wilayah tersebut.
Baca juga : Anggota DPRD Minta DKI Siagakan Tenaga Kesehatan di TPS
"Pulau Seribu akan dijadikan lumbung pangan sesuai hasil penelitian Bappenas dan BRIN karena memiliki hasil laut seperti ikan, rumput laut, ganggang, dan sebagainya," kata Junaedi saat melakukan monitoring persiapan penanaman buah naga di Pulau Tidung Kecil pada hari Senin.
Selain hasil laut, Junaedi menekankan pentingnya menanam buah-buahan yang produktif seperti jeruk, buah naga, pepaya, dan sirsak di Pulau Tidung Kecil untuk menghasilkan pangan berkualitas baik. Pemkab Kepulauan Seribu melibatkan pakar pertanian dari Yogyakarta, Muhammad Gunung Soetopo, yang berpengalaman dalam budidaya buah naga.
"Semoga di Pulau Seribu ini bisa ditanami hal yang sama dan menjadikan Pulau Seribu sebagai lumbung pangan," ujar Junaedi.
Baca juga : Kasus DBD di Jakarta Selatan Turun pada Mei 2024
Pemkab Kepulauan Seribu berencana mengganti metode pertanian yang ada dengan metode baru untuk menanam jenis buah lainnya. Junaedi berharap agar inisiatif ini berhasil di Pulau Tidung Kecil dan dapat dikembangkan ke pulau-pulau lain di Kepulauan Seribu.
Muhammad Gunung Soetopo, pakar pertanian yang dilibatkan dalam proyek ini, menambahkan bahwa Pulau Tidung Kecil sangat cocok untuk dijadikan agrowisata. Menurutnya, semua fasilitas pendukung sudah tersedia di pulau tersebut.