JT – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno meminta para camat dan lurah di seluruh wilayah Jakarta untuk berperan aktif dalam memperkuat perencanaan pelatihan dan penempatan tenaga kerja, sebagai upaya menekan angka pengangguran di ibu kota.
"Lakukanlah pemetaan potensi serta kebutuhan keterampilan masyarakat di wilayah masing-masing," ujar Rano di Jakarta, Selasa (22/4).
Baca juga : Anggota DPRD DKI Desak Dinas Perhubungan Gunakan Cara Humanis dalam Menegakkan Perda
Rano menekankan agar pemetaan difokuskan pada kelompok usia produktif, pekerja rentan, serta warga yang memiliki minat untuk berwirausaha. Hasil pemetaan tersebut nantinya dilaporkan secara rutin sebagai dasar penyusunan program pelatihan yang tepat sasaran dan efektif.
Pemetaan ini juga menjadi acuan untuk menentukan warga yang akan diikutsertakan dalam program pelatihan kerja berbasis kompetensi melalui Mobile Training Unit (MTU).
Program pelatihan MTU angkatan pertama telah dilaksanakan sejak 3 Februari hingga 16 April 2025 di 28 kelurahan, dengan melibatkan 400 peserta.
Baca juga : Penyebab Kebakaran di Manggarai Terindikasi dari Pengisian Daya Ponsel
Jenis pelatihan yang ditawarkan antara lain pelatihan las, tata rias, teknik komputer, tata busana, perbengkelan sepeda motor, operator komputer, teknik pendingin, tata boga, desain grafis, dan jaringan komputer.
MTU merupakan bagian dari implementasi program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.