JT - Pemberitaan mengenai pencalonan Dani Ramdan dan Sarjan sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi menuai kritik dari masyarakat setempat. Salah satunya datang dari Ketua Umum Jawara Kabupaten Bekasi, Raden Giri SH, yang memberikan pandangannya terkait hal ini.
Raden Giri menilai bahwa niat Sarjan, yang mengaku sebagai putra daerah dengan komitmen untuk memajukan Kabupaten Bekasi, patut diapresiasi. Namun, ia menyesalkan Sarjan hanya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati, bukan Bupati.
Baca juga : Usai Bertemu Ketua Demokrat, Bey Pastikan Tak Ikut Pilkada Jabar
"Bagus sih ada seorang pemuda dan putra daerah yang sadar dan paham akan masalah di Kabupaten Bekasi, apalagi ada niat untuk memajukan daerah kampungnya sendiri. Tapi menurut saya, kurang efisien karena Sarjan maju untuk menjadi Balon Wakil Bupati Bekasi, bukan maju sebagai Balon Bupati," terang Raden Giri, Kamis (27/06/2024).
Menurut Raden Giri, sudah saatnya Kabupaten Bekasi memiliki Bupati yang merupakan putra daerah agar memiliki kewenangan penuh dalam mengambil kebijakan.
"Masa sebagai putra daerah hanya menjadi Wakil Bupati, sama saja itu, hanya sebagai pelengkap," ujarnya.
Baca juga : KPU RI Persiapkan Tiga Rancangan Peraturan Pilkada 2024
Raden Giri menyebutkan bahwa Ade Kuswara Kunang, yang diusung oleh empat partai politik (PDIP, PPP, PBB, dan PKS), adalah satu-satunya putra daerah yang telah memutuskan untuk maju sebagai bakal calon Bupati. Ia menegaskan pentingnya mendukung Ade Kuswara Kunang demi kemajuan daerah.
"Sudah saatnya Ade Kuswara Kunang kita dukung. Dirinya masih muda dan mempunyai pemikiran yang sangat luas untuk memajukan daerahnya sendiri," ucapnya.