Jakarta, JT- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah mengambil langkah serius dalam mematangkan persiapan operasional Kereta Api (KA) cepat relasi Jakarta-Bandung, menjelang uji coba yang akan dilakukan bersama Presiden RI Joko Widodo.

Dalam upaya memastikan segala aspek operasional KA cepat berjalan lancar, KCIC melakukan berbagai penyempurnaan mulai dari fasilitas stasiun hingga meningkatkan aksesibilitas dan integrasi moda transportasi.

Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, dalam pernyataannya di Jakarta pada Selasa, menjelaskan bahwa KCIC telah berkomitmen untuk memastikan segala persiapan operasional KA cepat siap sebelum diuji coba oleh Presiden RI dan masyarakat. Hal ini mencakup evaluasi dan perbaikan fasilitas serta infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan KA cepat.

"Uji coba KA cepat akan terus berjalan sesuai jadwal dan rencana kami untuk memastikan semua aspek operasional berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga melakukan penyempurnaan berkelanjutan agar tidak ada kendala yang muncul saat operasional KA cepat dimulai," ujar Dwiyana.

Dalam hal aksesibilitas dan integrasi, Dwiyana mengungkapkan bahwa KCIC telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya. Tujuan utama adalah memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam menggunakan layanan KA cepat ini.

"Kemudahan bagi calon penumpang adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, melalui kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak, kami berupaya menyediakan berbagai fasilitas untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan KA cepat," tambah Dwiyana.

Sementara itu, untuk memastikan kesiapan operasional KA cepat, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, turut serta dalam uji coba KA cepat pada hari Selasa.