JT - Anggota DPR RI Sukamta menyerukan agar dunia bersatu menghentikan genosida yang dilakukan oleh pasukan Zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Dalam keterangannya di Jakarta, Senin (7/10), Sukamta meminta PBB memimpin upaya diplomatik yang lebih kuat untuk mencapai perdamaian dan memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina.

"Kita tidak bisa hanya diam. Dunia harus bersatu untuk menuntut keadilan dan menghentikan genosida ini," tegas Sukamta.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam rangka peringatan satu tahun serangan Israel yang mengakibatkan genosida di Jalur Gaza. Sukamta mengungkapkan bahwa konflik tersebut telah menelan banyak korban, terutama di kalangan warga sipil, serta merusak infrastruktur dasar di Gaza, memperparah kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Lebih dari 60.000 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, menjadi korban kebiadaban yang tak berperikemanusiaan. Penghancuran rumah sakit, sekolah, dan fasilitas publik lainnya merupakan pelanggaran hukum internasional dan harus dipertanggungjawabkan," kata Sukamta.

Sukamta juga menegaskan bahwa tindakan Israel bisa dikategorikan sebagai kejahatan perang yang perlu diinvestigasi oleh Mahkamah Pidana Internasional. Amnesty International dan Human Rights Watch juga telah mengecam keras serangan Israel yang menargetkan warga sipil di Gaza.

Selain itu, Sukamta mengapresiasi meningkatnya dukungan global terhadap kemerdekaan Palestina, terutama di Eropa, berdasarkan laporan dari Brookings Institution dan Dewan Eropa untuk Hubungan Luar Negeri (ECFR).

Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap gerakan boikot Israel sebagai bentuk solidaritas internasional serta mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil peran lebih aktif dalam upaya internasional menyelesaikan krisis Palestina. * * *