JT - Menanggapi kabar bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) siap mengusung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah, pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menekankan pentingnya ketegasan dari Luthfi dalam menentukan pilihannya.
Cecep Hidayat menyoroti bahwa Luthfi harus jelas apakah ia akan menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah atau Inspektur Jenderal di Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag), sebuah proses yang saat ini sedang dijalani oleh Luthfi.
Baca juga : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri Gelar Doa Lintas Agama Menjelang Pilkada 2024
“Apa target dia yang mau disasar sampai dengan Oktober nanti? Menjadi Irjen Kementerian atau menjadi bakal cagub? Dia harus tegas menyampaikan di awal, sehingga masyarakat juga tahu mana yang jadi posisi cadangan. Jangan sampai seperti itu,” ujar Cecep Hidayat.
Menurut Cecep, kedua posisi tersebut memiliki kepentingan tersendiri, sehingga diperlukan ketegasan dari Luthfi dalam menentukan arahnya.
“Kalau sebagai Irjen, dia punya integritas tinggi, punya kompetensi profesional, kemudian juga punya kemampuan manajerial yang memadai untuk tugas pengawasan, mengemban tugas pengawasan internal di kementerian,” jelas Cecep.
Baca juga : Berkas Perkara Pidana Pemilu Tujuh Anggota PPLN Kuala Lumpur Dinyatakan Lengkap
Terkait langkah PAN yang siap mengusung Luthfi sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah, Cecep menilai ini sebagai langkah pragmatis untuk mencari tokoh populer. Luthfi, dengan pengalamannya sebagai Kapolda Jawa Tengah, telah dikenal oleh masyarakat, dan hal ini dapat menjadi modal awal dalam kontestasi politik.
“Luthfi ini relatif populer, dikenal. Nah, ini jadi modal awal. Kalau kita bicara pilkada, ya, ketokohan tokoh dibutuhkan. Jadi, sudah dikenal, ya, sekarang kerjanya enggak mulai dari awal, dari nol. Jadi, tinggal tahap kedua, tiga, yaitu membuat Luthfi disukai, kemudian membuat Luthfi ini dipilih,” ungkap Cecep Hidayat.