JT - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta tengah meningkatkan kapasitas Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta, Benny Sabdo, menekankan pentingnya pelatihan rutin untuk memperkuat kemampuan panitia dalam mengidentifikasi dan menangani pelanggaran pemilu.
Baca juga : HIFDI Sebut Pekerja Pemilu Harus Waspada Soal Kesehatan
“Peningkatan kapasitas ini sangat vital untuk menghadapi tantangan penanganan pelanggaran yang mungkin timbul selama Pilkada 2024,” ujar Benny, Rabu.
Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan pengawas pemilu di kecamatan memiliki keahlian memadai dan siap dalam menghadapi pelanggaran pemilu. Bawaslu juga mengoptimalkan teknologi informasi untuk mempermudah pelaporan dan penanganan pelanggaran serta untuk transparansi proses pengawasan.
“Penegakan hukum yang tegas harus dilakukan dan pelanggaran yang ditemukan harus ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tambah Benny.
Baca juga : KPU Jakarta Timur Terima 2,4 Juta Surat Suara Pilpres 2024
Kolaborasi antara Bawaslu, Panwascam, dan pemangku kebijakan juga diperkuat untuk menciptakan sinergi dalam pengawasan pemilu. Kabag Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa, Proses, dan Hukum (PPPSH) Bawaslu DKI Jakarta, Dwi Hening Wardani, menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya peningkatan kapasitas ini.
“Kolaborasi antara seluruh komponen pengawas pemilu sangat penting untuk memastikan Pilkada yang berkualitas,” kata Dwi.