JT - Pakar ilmu politik dari Universitas Indonesia, Cecep Hidayat, menyebutkan kemungkinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mendapatkan dukungan dari PDI Perjuangan untuk berkontestasi dalam Pilkada Jakarta.
"Dengan kedua elite saling terlihat tidak berseberangan, dimungkinkan terjadi. Apalagi kedua belah pihak, baik Puan Maharani (Ketua DPP PDIP) maupun Anies Baswedan, sudah lempar wacana yang mengindikasikan hal tersebut," ujar Cecep saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Selasa.
Baca juga : Warga Bisa Tertibkan APK Sendiri Saat Masa Tenang Kampanye
Cecep juga menyebut kemungkinan PKS untuk mendukung Anies di Pilkada Jakarta, merujuk pada popularitas dan rekam jejak Anies yang cukup kuat.
"Dengan popularitas yang meningkat dan prestasi dalam Pilpres sebelumnya, di mana perolehan suaranya cukup signifikan, terutama setelah Prabowo, serta mempertimbangkan Prabowo yang kini telah menjadi presiden, kemungkinan besar Anies akan memiliki dukungan yang kuat di Jakarta jika maju," ungkap Direktur Eksekutif Indonesian Strategic Research (ISR) tersebut.
Menurutnya, apabila koalisi antara PDIP dan PKS untuk mendukung Anies terwujud, maka peluang kemenangan Anies sebagai Gubernur Jakarta terpilih akan semakin besar.
Baca juga : Mayor, Maskot Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024
"Dengan PKS yang merupakan partai terbesar di DPRD Jakarta saat ini, diikuti oleh PDIP dan Gerindra, bayangkan jika PKS dan PDIP bersatu. Ini menunjukkan bahwa Anies akan mendapatkan dukungan politik yang signifikan," tambahnya.
Cecep juga menyoroti bahwa kemungkinan kolaborasi ini menandakan tidak adanya partai yang memiliki basis ideologis yang kuat di Indonesia.