JAKARTATERKINI.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggerakkan 3.838 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk turut serta dalam mengamankan proses pemungutan suara Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
"Untuk hari pemungutan suara, dalam rangka membantu pengamanan, lebih dari 3.838 personel akan diterjunkan," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa.
Baca juga : PDI Perjuangan Mulai Membahas Calon Wakil Presiden untuk Mendampingi Ganjar Pranowo
Arifin menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut akan disebar ke setiap wilayah RW untuk membantu pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Mereka juga akan bersiaga di kelurahan dan kecamatan untuk membantu mengamankan kotak dan gedung logistik selama proses pencoblosan hingga perhitungan suara di TPS.
"Kemudian, kotak suara ini juga akan dipindahkan, baik ke tingkat kecamatan atau di gelanggang olahraga. Ada tempat gudangnya, dan anggota Satpol PP juga akan berada di sana untuk membantu pengamanan," ujar Arifin.
Satpol PP DKI Jakarta juga melakukan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Arifin menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung dan membantu pendistribusian barang-barang logistik pemilu ke TPS atau kelurahan.
Baca juga : Bawaslu Jaksel Identifikasi Empat Potensi Pelanggaran Pilkada DKI 2024
"Kami memiliki kendaraan operasional dan truk di setiap kantor kelurahan maupun kecamatan. Prinsipnya, kami siap membantu pendistribusian ke tempat-tempat yang diminta," jelas Arifin.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 11.385 personel untuk mengamankan TPS selama pencoblosan Pemilu 2024 di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengimbau masyarakat untuk berkolaborasi dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang lebih kondusif.