Lebak, 29/8 (JT) - Perajin kain tenun Badui di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kini menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran guna meningkatkan omzet penjualan. Langkah ini diambil mengingat kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut cenderung hanya ramai pada akhir pekan.
Menurut Asuhati (34), salah seorang perajin di pemukiman Badui di Desa Kanekes, penjualan kain tenun Badui tidak bisa hanya mengandalkan wisatawan. Oleh karena itu, pemasaran melalui media sosial menjadi alternatif yang membantu meningkatkan pendapatan perajin tersebut.
Baca juga : Pj Walikota Minta ASN Kota Sukabumi Beli Produk UMKM
Kebanyakan wisatawan yang berkunjung pada akhir pekan hanya membeli produk kain tenun Badui dalam jumlah terbatas, yakni antara dua hingga empat potong dengan pendapatan sekitar Rp750 ribu per pekan.
Asuhati mengungkapkan bahwa digitalisasi melalui platform seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan media sosial lainnya telah membantu meraih pendapatan sekitar Rp7 juta per pekan dari penjualan produk kain tenun Badui. Produk ini meliputi selendang, kain, batik, pakaian kampret, pakaian pangsi, kain ikat kepala (lomar), blankon, tas koja, souvenir, madu, bandrek jahe merah, dan gula aren.
Munah (50), seorang perajin tenun Badui, juga merasakan peningkatan permintaan selama dua tahun terakhir. Jika sebelumnya hanya 15 potong, kini permintaan mencapai 20 potong dengan pendapatan sekitar Rp5 juta per pekan. Harga kain tenun Badui bervariasi antara Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per potong.
Baca juga : BPBD Laporkan 3.000 Warga Terkena Dampak Banjir di Kabupaten Tangerang
Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Imam Suangsa, menyatakan bahwa sekitar 10 persen dari 117.269 pelaku usaha di daerah tersebut telah memanfaatkan digitalisasi, termasuk sejumlah perajin Badui. Dengan adanya dukungan pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan digitalisasi, para pelaku usaha diharapkan dapat memahami dan memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka, sehingga dapat meningkatkan omzet pendapatan.