Jakarta, 20/8 (Jakarta Terkini) -Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) gabungan meluaskan area pencarian tiga penumpang yang hilang akibat karamnya KM Dewi Noor 1 di perairan Pulau Untung Jawa dan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, menjadi 150 mil laut.
Meskipun dilakukan upaya pencarian intensif dengan peralatan canggih, korban hilang masih belum ditemukan hingga saat ini.
Baca juga : Dinkes Kota Tangerang Imbau Warga Waspadai Penyakit Musim Hujan
Peralatan yang digunakan termasuk peralatan selam dan peralatan pencarian bawah air seperti Aqua Eye dan Underwater Device. Area pencarian diperluas berdasarkan prediksi cuaca dan arus gelombang.
Pihak SAR melibatkan nelayan dan kapal-kapal di sekitar Teluk Jakarta untuk membantu pencarian dan diminta untuk menginformasikan jika menemukan keberadaan korban.
Penyebab kapal tenggelam masih belum pasti, namun ada laporan awal mengenai kerusakan pada bagian belakang lambung mesin.
Baca juga : Pemprov Jateng Alokasikan Rp8,81 Triliun untuk Pendidikan dan Kebudayaan pada 2025
Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan akan diumumkan setelah penyelidikan oleh Unit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri selesai.