JT - Dinas Perhubungan DKI Jakarta resmi menutup permanen rambu putar balik (U-turn) Citywalk di Jakarta Pusat dan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, pada malam hari.
"Iya dua-duanya ditutup permanen. Berdasarkan hasil evaluasi penutupan U-turn Citywalk diperpanjang, ditutup seterusnya," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan hasil evaluasi, penutupan U-turn Citywalk berjalan cukup efektif. Pengendara dapat berputar balik menggunakan putaran balik di titik lain. "Demikian halnya untuk penutupan JLNT Casablanca dipermanenkan," katanya. Sementara itu, penutupan terbatas JLNT Casablanca setiap dini hari pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB juga dinilai efektif mencegah kecelakaan lalu lintas pada malam hari.
Baca juga : Wakil Wali Kota Jakarta Utara Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Banjir Musim Hujan
"Penutupan JLNT pada pukul 00.00 WIB hingga 04.00 WIB kami pantau efektif. Artinya saat jalan tersebut ditutup di tengah malam, lalin di bawah, di Jalan Prof Dr Satrio cukup normal dan lancar," katanya.
Syafrin berharap masyarakat sekitar dapat memahami upaya ini dalam rangka meningkatkan keselamatan lalu lintas para pengendara khususnya pada tengah malam di JLNT tersebut yang seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas dengan tingkat kematian tinggi.
Dishub DKI Jakarta telah melakukan uji coba penutupan terbatas JLNT Casablanca, Jakarta Selatan, mulai 1-15 April 2024.
Baca juga : Menteri Lingkungan Hidup Targetkan Solusi Sampah Jakarta dalam 30 Hari
Sebagai rute alternatif kendaraan dari arah barat (Tanah Abang) maupun dari arah timur (Casablanca) dapat melalui jalur bawah jalan Prof. Dr Satrio.
Diimbau kepada para pengguna jalan agar dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.