JT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi wilayah Pesisir Jakarta dan berpotensi dilanda banjir rob pada periode 21-29 Mei 2024.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa potensi banjir pesisir (rob) terjadi karena adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 23 Mei 2024 yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Baca juga : Pemerintah DKI Jakarta Gelar Program Sembako Murah untuk Jaga Ketersediaan Pangan
Analisa BMKG menemukan kondisi ini berbeda waktu di tiap wilayah, namun secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Dampak akan mempengaruhi seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi biasanya berupa genangan di daratan pesisir Jakarta, tepatnya di daerah Muara Baru, Jakarta Utara," kata dia.
Baca juga : Pemerintah Jakarta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Mpox
Ia menyebutkan bahwa ketinggian genangan tidak bisa dispesifikasikan karena setiap daerah ketinggiannya berbeda-beda tergantung bagaimana level maksimal ketinggian airnya.
Pemantauan pun mulai ditingkatkan di Pintu Air Pasar Ikan; Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru.