JT – Suku Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jakarta Selatan menggandeng Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk melakukan penyisiran ranjau paku di jalan layang (flyover) kawasan Gatot Subroto, Tebet, demi menjaga keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Oktavianus Pasaribu, mengungkapkan bahwa penyisiran ini dilakukan secara rutin. "Penyisiran kita lakukan rutin, dari rekan Satpol PP juga melakukan penyisiran ranjau paku," ujarnya kepada wartawan di Jakarta pada Kamis (24/10).

Bernard menambahkan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penyisiran di kawasan-kawasan yang rawan ranjau paku. Terkait informasi adanya ranjau paku di kawasan Gatot Subroto, ia menyebutkan bahwa ini menjadi evaluasi untuk meningkatkan intensitas penyisiran.

"Informasi ini jadi masukan buat kami untuk kita lakukan secara masif," ungkapnya. Ia juga mencatat bahwa kebanyakan korban ranjau paku merupakan pengendara kendaraan roda dua. Saat ini, pihaknya masih mendata jumlah sepeda motor yang terkena ranjau paku.

Penyisiran ini tidak hanya untuk mengantisipasi gangguan ketertiban umum, tetapi juga untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) No. 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Salah satu fokusnya adalah menertibkan pelaku usaha tambal ban yang beroperasi di trotoar atau jalur hijau.

Setiap hari, Satpol PP Jakarta Selatan mengerahkan 20 personel untuk menyisir jalan-jalan protokol guna mengidentifikasi ranjau paku dan pelanggaran ketertiban umum lainnya. Mereka juga mengedepankan pendekatan humanis serta komunikasi yang efektif saat berinteraksi dengan masyarakat.

Sebelumnya, akun Instagram @relawanranjaupaku menginformasikan tentang sebaran paku di jalan layang (flyover) Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada Kamis pagi pukul 06.10 WIB