DECEMBER 9, 2022
LIFESTYLE

Dokter Sarankan Menghitung Kebutuhan Energi untuk Mencegah Obesitas

post-img

Dokter Sarankan Menghitung Kebutuhan Energi untuk Mencegah Obesitas

Jakarta, 10 Juli - Dokter: Hitung Kebutuhan Energi untuk Mencegah Obesitas Dr. dr. Em Yunir, SpPD., KEMD, seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, menganjurkan menghitung kebutuhan energi berdasarkan aktivitas sebagai langkah pencegahan obesitas.

Baca juga : Pakar: Pemerintah Perlu Tiru Strategi Eropa untuk Tangani Kecanduan Rokok

Menurut Yunir, penghitungan kebutuhan energi harus disesuaikan dengan tinggi badan dan berat badan saat ini. Dalam penentuan berat badan kurus, normal, atau gemuk, Body Mass Index (BMI) atau Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat digunakan. Yunir menjelaskan bahwa orang dengan berat badan gemuk membutuhkan 20-25 kalori per kilogram berat badan untuk aktivitas ringan, 30 kalori per kilogram berat badan untuk aktivitas sedang, dan 35 kalori per kilogram berat badan untuk aktivitas berat. Orang dengan berat badan normal membutuhkan 30-40 kalori per kilogram berat badan, sementara orang dengan berat badan kurus membutuhkan 35-50 kalori per kilogram berat badan. Penghitungan kebutuhan energi bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara asupan dan pengeluaran energi. Yunir memperingatkan bahwa penumpukan lemak dalam tubuh dapat terjadi jika asupan energi melebihi pengeluaran energi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan obesitas.

Baca juga : Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Yunir juga mencatat bahwa saat ini sangat mudah mendapatkan makanan yang beraneka ragam melalui pembelian online. Makanan enak yang mengandung lemak tinggi dan gula cenderung menjadi pilihan utama, yang berkontribusi pada peningkatan asupan kalori. Ketika seseorang tidak aktif secara fisik dan mengonsumsi terlalu banyak kalori, kelebihan kalori tersebut tidak terpakai dan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh. Dalam jangka panjang, kelebihan kalori dapat mengakibatkan peningkatan berat badan.

Tentang Kami

Jakartaterkini.id merupakan transformasi dari Media sosial Instagram Jakarta terkini, yang lahir sejak tahun 2017 silam. Melalui media online kami ingin lebih berkomitmen dalam menghadirkan beragam informasi yang lebih luas, komprehensif dan faktual.

Kami berfokus menjadi media lokal Jakarta yang terkini, sesuai dengan tag line kami, Informasi terkini di Jakarta. Dibawah naungan JTN Media kami terus beradaptasi dalam segala aspek sesuai dengan perkembangan sosial terkini. Selain itu kami juga terus melakukan inovasi terhadap perkembangan teknologi agar dapat memenuhi keinginan khalayak dalam mengakses informasi.

Kami adalah media yang Independent dengan mengedepankan kaidah jurnalistik, disajikan secara berimbang tanpa intervensi.

Bicara Jakarta..?! Jakarta terkini, Informasi terkini di Jakarta, Powered by JTN Media. 

 
Cart