JT - Sejumlah pedagang kaki lima di depan Stasiun Pasar Senen meraup pendapatan yang meningkat secara signifikan selama periode Lebaran 1445 Hijriah dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
Salah satu di antara mereka, Ade, pedagang mie ayam, mengungkapkan bahwa pendapatannya meningkat hingga dua kali lipat selama periode Lebaran tahun ini. Ade, yang biasanya berjualan setiap hari dari pagi hingga sore, menyatakan bahwa penjualannya mencapai Rp1,5 juta rata-rata per hari, namun selama Lebaran, pendapatannya meningkat menjadi Rp3 juta.
Baca juga : Tren Tawuran di Jakarta Timur Alami Kenaikan
"Peningkatan dua kali lipat. Biasanya penjualan mencapai Rp1,5 juta, sekarang bisa sampai Rp3 juta, alhamdulillah," ujarnya.
Selama periode Lebaran ini, Ade mampu menjual hingga 300 porsi mie ayam setiap harinya, tetapi ia menyatakan bahwa pendapatannya tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
"Meningkat, tapi masih lebih sedikit dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu," tambahnya.
Baca juga : Pemkot Jaksel Temukan Tahu dan Mi Berformalin Saat Sidak Pasar Santa
Hal serupa juga dirasakan oleh Lili, penjual ketoprak dan mie ayam lainnya, yang mengungkapkan bahwa ia juga meraih keuntungan yang lebih besar selama periode Lebaran kali ini. Lili bahkan berhasil menjual lebih dari 700 porsi per hari.
"Pendapatan Lebaran ini sekitar dua kali lipat," ungkapnya.