JT - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membantah adanya kebocoran dalam gerbong saat kereta cepat Whoosh menunggu penumpang di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
General Manajer Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa menjelaskan bahwa air yang masuk ke dalam kereta disebabkan oleh tampias air hujan yang terbawa angin kencang.
Baca juga : Apindo: Hari Buruh Momentum Membangun Hubungan Harmonis Buruh dan Pengusaha
“Saat proses keberangkatan, pintu kereta harus terbuka, sehingga air hujan yang terbawa angin masuk ke dalam kereta melalui pintu yang terbuka,” ujarnya di Bandung.
Eva menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat kereta berada di Stasiun Tegalluar dan sedang melayani proses naik penumpang dengan rangkaian kereta G 1234.
“Petugas langsung melakukan pengeringan di area yang terkena air hujan. Dalam lima menit, kondisi kereta yang terkena dampak sudah kembali kering,” tambah Eva.
Baca juga : Menhub: Usulan WFH Untuk Antisipasi Dampak Buruk Arus Balik
KCIC meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang KA G 1234 relasi Tegalluar-Halim keberangkatan pukul 14.00 WIB.
“Permohonan maaf juga disampaikan oleh kondektur kepada seluruh penumpang selama perjalanan,” kata Eva.