JT - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendorong orang tua untuk memanfaatkan momen libur Idul Fitri dengan maksimal untuk mengambil peran yang terbaik dalam pengasuhan anak.

"Adekuatnya waktu luang selama libur Idul Fitri harus dimanfaatkan dengan penuh kesadaran untuk memberikan perhatian yang lebih pada anak-anak, mengajak mereka berdiskusi, berbincang-bincang, merencanakan masa depan bersama, lebih memahami karakter mereka, memberikan contoh dalam ibadah, dan meningkatkan rasa peduli sosial," ujar Anggota KPAI, Aris Adi Leksono, dalam keterangannya di Jakarta, pada hari Rabu.

Selain itu, Aris Adi Leksono juga menekankan pentingnya memperkenalkan anak-anak pada budaya dan kearifan lokal saat mudik, serta mengenalkan mereka kepada anggota keluarga, tetangga, dan teman keluarga.

Ia menyatakan pemahaman akan peran penting keluarga dan alternatif pengasuhan dalam mendukung perkembangan anak sangatlah relevan pada momen Ramadhan dan Idul Fitri. Ini menjadi saat yang tepat untuk introspeksi guna menguatkan kesadaran bahwa anak adalah amanah dari Sang Pencipta yang harus dijaga dengan baik, baik secara fisik maupun mental, sehingga hak-hak mereka terlindungi dan mereka terhindar dari segala bentuk kekerasan di lingkungan keluarga maupun pengasuhan alternatif.

"Kesadaran dasar ini diharapkan dapat mengembalikan fungsi keluarga sebagai tempat yang aman, nyaman, dan penuh perlindungan bagi anak-anak. Hal ini akan mencegah mereka mencari rasa aman dan kenyamanan di tempat-tempat yang tidak selalu memberikan solusi positif dalam menghadapi tantangan hidup, seperti media sosial dan lingkungan yang tidak pasti," tambah Aris Adi Leksono.

Upaya ini sejalan dengan amanah Konvensi Hak Anak dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. * * *