JT - Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Dr. Vito A. Damay, menekankan pentingnya berolahraga dalam mencegah varises, yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan sirkulasi darah dari kaki ke jantung. Dalam sebuah sesi informasi yang bertajuk "Kaki Bengkak saat Mudik atau Travelling? Kenali dan Atasi Varises," yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta pada hari Jumat, Dr. Damay menjelaskan bahwa varises, atau penyakit vena kronis, terjadi akibat gangguan sirkulasi darah dalam pembuluh darah. Gangguan ini bisa berupa pengentalan darah atau masalah pada katup, yang menghambat kemampuan jantung untuk menarik darah dari kaki.

Dr. Damay menambahkan, olahraga membantu mengaktifkan otot kaki yang berfungsi sebagai pompa, mendorong darah kembali ke jantung. Kurangnya aktivitas fisik, terutama pada individu yang menghabiskan waktu lama duduk seperti pekerja kantoran atau dalam perjalanan panjang, dapat mengurangi efisiensi pompa ini, meningkatkan risiko varises.

Berjalan kaki, khususnya berjalan cepat, disarankan sebagai olahraga yang efektif untuk mencegah kondisi ini. Berjalan selama 30 hingga 40 menit, sambil memastikan postur yang benar, dapat secara signifikan meningkatkan sirkulasi darah. Dr. Damay menekankan pentingnya kontraksi otot betis selama berjalan, yang membantu dalam pemompaan darah ke jantung. Ia juga menjelaskan teknik berjalan yang ideal, di mana tumit menyentuh tanah terlebih dahulu, diikuti oleh ujung kaki yang mendorong tubuh ke depan.

Untuk mereka yang tidak dapat berjalan, Dr. Damay merekomendasikan latihan seperti "ankle pumping" atau menggerakkan pergelangan kaki maju mundur, serta berjinjit, yang dapat dilakukan dengan atau tanpa bantuan dinding untuk menjaga keseimbangan. Latihan-latihan ini membantu memperbaiki sirkulasi darah di kaki.

Beliau juga menyatakan bahwa jika pembengkakan terjadi berulang kali, bisa menunjukkan komplikasi yang lebih serius seperti peradangan pembuluh darah dan perubahan warna kulit akibat darah kotor yang tidak berhasil kembali ke jantung untuk ditukar dengan oksigen. Oleh karena itu, Dr. Damay menegaskan bahwa pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan menangani masalah sejak dini dapat menghindarkan dari komplikasi lebih lanjut.* * *