JT - Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nida Rohmawati mengatakan kegiatan Virtual Sport diadakan guna mempromosikan aktivitas fisik di kalangan masyarakat agar masyarakat tetap produktif.
"Di mana pada kegiatan ini peserta diberikan challenge untuk bisa beraktivitas fisik secara rutin selama satu bulan penuh dengan tiga pilihan yaitu berjalan, berlari, dan bersepeda," ujarnya dalam webinar "Hari Aktivitas Fisik Sedunia 2024: Mindset Aktif" yang disiarkan di Jakarta, Selasa.
Baca juga : 169.958 Calon Haji Reguler Indonesia Sudah Tiba di Makkah
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, ada sejumlah target yang ditetapkan, misalnya 7.000 langkah per hari, lari 50 km, bahkan 1000 km dalam sebulan. Kegiatan tersebut diselenggarakan sejak 26 Februari 2024 hingga Maret, diikuti 1.738 orang dari 34 provinsi.
Menurutnya, upaya-upaya untuk memotivasi dan mendorong kegiatan fisik sejalan dengan kebijakan Rencana Aksi Global tentang Aktivitas Fisik (Global Action Plan for Physical Activity/GAPA) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, kata dia, aktivitas fisik yang dilakukan secara terukur dan teratur dapat membuat seseorang bugar, dan akhirnya meningkatkan produktivitas seseorang.
"Aktivitas yang dilakukan secara baik, benar, terukur, dan teratur, dapat menciptakan kondisi kesehatan, kebugaran, dan akhirnya dapat meningkatkan produktivitas bagi pekerja, prestasi bagi anak sekolah, dan kemandirian bagi para lanjut usia. Dia masih bisa aktif sendiri, tidak dibantuin sama orang lain," katanya.
Baca juga : Kemenhub Tegaskan Belum Ada Keputusan Kenaikan Harga Tiket KRL
Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, menurutnya, seseorang tidak mudah terkena penyakit. Selain itu, katanya, apabila orang tidak pernah berolahraga dan malas bergerak, akan rentan terkena penyakit degeneratif karena fungsi dari organ-organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, paru, dan sebagainya, mengalami penurunan.
"Agar masyarakat kita sehat, selain dari aktivitas fisik, cek kesehatan secara rutin, makan dengan makanan berisi seimbang, cukup tidur, enyahkan asap rokok, kemudian kelola stres. Jangan lupa bahagia dan orang yang berolahraga nggak ada tuh yang kesal, yang bete, yang marah-marah, pasti bahagia," ucapnya.