JT - Pengamat militer dan Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan Marsekal Madya (Marsdya) Mohammad Tonny Harjono yang baru saja ditunjuk sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) merupakan sosok yang tepat untuk memperkuat AU.
"Berdasarkan pengalaman dan latar belakangnya, memang orang tepat untuk perkuat AU di bidang organisasi, teknologi dan kesiapan operasi," kata Fahmi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Menparekraf Targetkan Pertumbuhan 6000 Desa Wisata di Tahun 2024
Menurut Fahmi, Tonny memiliki segudang pengalaman di bidang organisasi, pemeliharaan Alutsista dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Hal tersebut sudah teruji lantaran dia sempat menjabat sebagai Danlanud Adi Soemarmo Jawa Tengah tahun 2016, dan Danlanud Halim Perdanakusuma Jakarta tahun 2018.
Tidak hanya itu, penerbang tempur lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 ini juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Baca juga : Staf Hasto Cabut Gugatan Praperadilan, Kuasa Hukum Enggan Ungkap Alasan
Hal ini dinilai Fahmi sebagai modal yang cukup untuk memperkuat lini teknologi dan strategi pertahanan TNI di udara.
Selain itu, Tonny juga memiliki rekam jejak karir di lingkungan Istana Kepresidenan. Hal tersebut terjadi ketika dia menjabat sebagai Pamen Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Kemsetneg atau dengan kata lain sebagai ajudan Presiden Jokowi pada 2014.