JT - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mengimbau masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini untuk tidak khawatir tentang istirahat di luar jalan tol karena perhitungan tarif tol akan tetap sama.
"Saat mudik, masyarakat tak perlu khawatir #IstirahatKeluarTol karena perhitungan tarif tol tetap berdasarkan jarak yang ditempuh," kata Sekretaris Jenderal ATI, Kris Ade Sudiyono, di Jakarta, Selasa.
Baca juga : Hasil Analisis Laporan Kaesang Diterima Pimpinan KPK
Kris menjelaskan bahwa pada arus mudik dan balik tahun ini, sejumlah instansi, baik pemerintah maupun swasta, menyediakan program angkutan gratis yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Misalnya, Kementerian BUMN menyediakan 80 ribu kursi, Kementerian Perhubungan menyediakan 40 ribu kursi, serta beberapa instansi dan lembaga lainnya juga turut berkontribusi.
Penyediaan angkutan gratis ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan yang sering terjadi selama perjalanan mudik. Terutama bagi pemudik motor yang rentan, terlebih jika perjalanan diperkirakan akan lebih dari 4 jam.
"Dengan langkah ini, mudik gratis diharapkan dapat meminimalisir risiko perjalanan karena kelelahan dan faktor lainnya," tambah Kris.
Baca juga : AHY: Infrastruktur Telah Siap Menghadapi Pergerakan Natal dan Tahun Baru
Di samping itu, pemerintah telah menyiapkan berbagai skema untuk memastikan perjalanan mudik dapat berlangsung aman dan nyaman. Hal ini mencakup koordinasi mengenai jalur lintasan mudik, posko-posko, pengaturan lalu lintas, rest area, dan lain-lain.
Untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan, Kris menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, seperti memeriksa kondisi kendaraan dan kesiapan pribadi sebelum berangkat, serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.